KATA PENGANTAR
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tiada kata yang pantas terucap
selain syukur kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul mata pelajaran IPS kelas IV
semester dua. Penyusun berharap modul ini bisa memberi andil dalam proses
pembelajaran.Penyusunan Modul ini merupakan salah satu tugas mata kuliah pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program PascaSarjana (S2) Teknologi Pendidikan di Universitas Bengkulu.
Modul IPS ini disusun dengan
bahasa yang lugas ,sistimatis, komprehensip, dan terpadu. Dengan pendekatan
tersebut peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam
pada bidang ilmu Pendidikan Sosial. Faktor pendukung seperti modul sebagai
salah satu indikator pendidikan perlu diprioritaskan demi tercapainya hasil
belajar yang optimal.
Penyusun menyadari modul ini
memang masih belum sempurna. Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan modul ini. Akhir kata, selamat belajar
anak-anakku! Semoga modul ini bermafaat bagi kalian semua.
Melalui
upaya belajar marilah kita bersama-sama mempersiapkan diri menjemput era mutu
dan kualitas “Millenium Development Goals.”
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ Penyusun
ii
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iii
PETUNJUK PENGGUNAAN
MODUL ....................................................................... 1
I. Pendalaman Materi
......................................................................................................... 2
II. Uji Diri ....................................................................................................................... 8
III. Uji Kompetensi ........................................................................................................... 8
IV. Perbaikan
.................................................................................................................... 9
V. Pengayaan
................................................................................................................... 9
Kunci Jawaban
..................................................................................................................... ll
iii
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
I.PENDALAMAN
MATERI:
Merupakan muatan materi seperti yang diisyaratkan dalam
silabus, yang diuraikan secara ringkas, sistematis, dan jelas agar siswa agar
siswa mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu memahami meteri dengan benar.
II.UJI
DIRI:
Berisi latihan
maupun aktivitas yang dilakukan oleh siswa secara kelompok atau mandiri untuk
memahami pendalaman.
III.UJI
KOMPETENSI SISWA:
Uji Kompetensi
siswa merupakan umpan balik secara keselururan dari pendalaman materi yang
dipelajari.
IV.PERBAIKAN:
Perbaikan bertujuan memperbaiki dan memberi kesempatan
kepada untuk meningkatkan hasil belajarnya.
V.PENGAYAAN:
Pengayaan
bertujuan meningkatkan pemahaman dan memperkaya kemampuan siswa terhadap
pendalaman materi yang dipelajari.
VI.KATA
SAKTI:
Kata sakti adalah pesan-pesan bijak yang dapat mendorong
pembaca meningkatkan kualitas diri.
I.PENDALAMAN MATERI
A . Mengenal Masalah Sosial
Masalah
sosial dapat terjadi karena adanya
gejala sosial.Gejala sosian atau tanda-tanda sosial terjadi karena dibuat dan
dilakukan oleh manusia jadi,jika tindakan tersebut tidak dibuat oleh manusia,
maka tindakan tersebut tidak dapat disebut tanda-tanda sosial.Gempa bumi dan
gunung berapi bukanlah tanda-tanda sosial karena manusia tidak dapat membuat
gempa bumi atau gunung meletus.Namun, gempa bumi, gunung meletus, atau bencana
alam lainnya dapat menjadi penyebab munculnya masalah sosial.
B.
Macam-Macam Masalah Sosial
Masalah-masalah sosial
terdiri dari:
1. Kependudukan
Penduduk
suatu negara merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi kelangsungan
pembangunan.Indonesia memiliki banyak sekali penduduk, yaitu lebih dari 200
juta jiwa.
Banyak
masalah kependudukan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia.menyangkut
tentang jumlah penduduk yang tidak merata,tingginya jumlah penduduk,
urbanisasi, pengangguran, dan penduduk yang putus sekolah.Untuk mengatasi
permasalahan kependudukann diperlukan peran dari pemerintah dan masyarakat
Indonesia.
a. Ketidakmerataan
Jumlah Penduduk
Persebaran penduduk di Indonesia tidak
merata di setiap wilayahnya.Pesebaran penduduk di setiap wilayah dipengaruhi
oleh hal-hal berikut.
·
Lingkungan alam seperti kesuburan tanah,
iklim, maupun sumber alam.
·
Keamanan yaitu ada tidaknya ancaman bagi
wilayah tersebut baik dari manusia sendiri atau bencana alam.
Untuk
mengatasi kepadatan dan pemerataan penduduk, pemerintah menjalankan program
transmigrasi. Dengan transmigrasi,penduduk akan dipindahkan ke tempat yang
lebih baik.Dengan demikian kehidupan mereka juga akan lebih baik. Pemerintah
juga menyiapkan rumah susun di kota-kota susun di kota-kota besar.
b. Tingginya
Jumlah Penduduk
Negara yang mempunyai jumlah penduduk
besar tidak otomatis akan menjadi modal bagi pembangunan bangsanya.Jumlah
penduduk yang besar dapat pula menjadi beban bagi negara atau penduduk yang
lainnya.
c. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk
dari desa ke kota. Di negara kita urbanisasi terjadi di kota Jakarta, Bandung,
Medan, makasar, dan kota besar lainnya.Orang yang melakukan urbanisasi disebut
urban.Urbanisasi yang berlebihan menimbulkan berbagai masalah di perkotaan,
terutama semakin tingginya kepadatan penduduk kota.Bagi penduduk yang memiliki
pekerjaan yang mapan dan hidup berkecukupan akan mampu membeli rumah yang layak
di kota. Namun, bagi penduduk yang kurang mampu terpaksa tinggal di rumah-rumah
kumuh separti bantaran sungai atau di kolong jembatan,. Bahkan tidak sedikit
penduduk yang tidak memiliki penghasilan menjadi gelandangan di kota.Hal ini akan
menimbulkan kesenjangan sosial yang tinggi.
d. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang mempunyai
pekerjaan. Pengangguran merupakan masalah kependudukan yang harus dihadapi oleh
negara di dunia baik negara maju maupun negara berkembang.Di Indonesia, masalah
pengangguran menjadi hal penting yang harus dihadapi pemerintah. Lebih-lebih
pada saat sekarang ini, pertambahan penduduk yang semakin tinggi sedangkan
lapangan pekerjaan semakin sempit.
1)
Jenis-jenis
pengangguran
§ Pengangguran
terbuka adalah pendudukyang menganggur kerena belum mendapat pekerjaan atau
tidak mempunyaipekerjaan.
§ Setengah
pengangguran adalah penduduk yang bekerja di bawah jam 35 jam per minggunya.
§ Pengangguran
terselubung adalah orang yang bekerja tidak secara maksimal karena tidak
memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
2)
Dampak
pengangguran
Pengangguran menimbulkan berbagai
dampak, baik yang berhubungan dengan masalah ekonomi maupun masalah sosial.
Dampak pengangguran yang tidak terkendali juga akan menimbulkan masalah sosial,
di antaranya sebagai berikut.
§ Kriminalitas
yang semakin merajalela.
§ Kemiskinan
yang berkepanjangan.
§ Kesenjangan
sosial semakin tinggi antar penduduk yang satu dengan yang lain.
§ Muncul
permukiman kumuh, gelandangan, maupun tunawisma.
§ Anak-anak
yang menderita gizi buruk karena orang tua mereka tidak mampu memberikan
penghidupan yang layak.
3) Penduduk
putus sekolah
Tingginya
biaya pendidikan membuat masyarakat tidak mampu membiayaisekolah anak-anak
mereka. Akibatnya, banyak anakptus sekolah.
2. Kemiskinan
Kemiskinan
merupakan suatu keadaan kesulitan dan kekurangan di berbagai segi
kehidupan.Ukuran kemiskinan masyarakat dapat dilihat dari tingkat
kesejahteraannya. Masyarakat miskin memiliki tingkat kesejahteraan yang sangat
rendah.
a. Tingkat
kesejahteraan masyarakat
Tinggi rendahnya kesejahteraan suatu
masyarakat dapat kita lihat dari beberapa faktor.Adapun faktor-faktor tersebut
adalah sebagai berikut:
1). Tingkat Kesehatan
Adanya kesadaran dari masyarakat akan
pentingnya kesehatan mampu menunjukkan kesejahteraan masyarakat kesehatan mampu
menunjukkan kesejahteraan masyarakat yang meningkat .Masyarakat sudah mulai
memiliki kesadaran memeriksakan kesehatan di puskesmas atau dokter.
2). Pendidikan
Jika jumlah penduduk yang bersekolah
lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tidak bersekolah maka
dapat diketahui bahwa tingkat kesejahteraannya baik.Begitu pula sebaliknya,jika
jumlah penduduk putus sekolah lebih besar, maka keejahteraan masyarakatnya
tidak baik.
3). Tenaga kerjaApabila jumlah penduduk
bekerja lebih besar dibandingkan dengan pengangguran maka tingkat kesejahteraan
masyarakatnya baik.
4).Tingkat kehidupan
dan kematian (Mortalitas dan Fertilitas)
Semakin tinggi tingkat kematian anak
dalam masyarakat menunjukkan tingkat kesejahteraan yang tinggi.Ketersediaan
fasilitas sarana yang lebih baik akan meningkatkan jumlah anak yang hidup.
4). Perumahan
Kualitas perumahan yang ditempati
penduduk dapat menunjukkan tingkat kesejahteraan mereka.
b. Kemiskinan
rentan terhadap kejahatan
Penduduk
yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah merupakan penduduk yang berada di
bawah garis kemiskinan.Penghasilan masyarakat yang begitu sedikit tidak dapat
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan
hidup,ada penduduk yang terpaksa melakukan kejahatan demi kelangsungan
hidupnya.
3. Salah Pergaulan
Sebagai
pelajar dan generasi penerus bangsa tidak boleh terjerumus dalam pergaulan yang
salah.Jika pergaulan yang salah ini tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada
yang memperbaiki atau mencegah, maka banyak orang yang akan terjerumus pada
tindakan kriminal.Tindakan kriminal tersebut seperti tawuran, merokok,
penyalahgunaan obat-obat terlarang, minum-minuman keras, kenakalan remaja, dan
lainnya.
·
Tawuran
Tawuran adalah tindakan perkelahian
antar kelompok ,biasanya tawuran ini dilakukan antar pelajar.
·
Merokok
Pelajar mulai merokok karena meniru
orang tuanya yang merokok dan juga pengaruh teman-teman sekelilingnya yang juga
merokok.
·
Penyalahgunaan Obat Terlarang (Narkoba).
Selain merokok atau tawuran bentuk dari
pergaulan yang salah adalah pemakaian
obat-obat terlarang (narkoba). Banyak sekali jenis narkoba yang diperdagangkan
secara bebas.
·
Minum-Minuman Keras
Minuman keras adalah minuman yang
nengandung alkohol.jika dikonsumsi secara terus menerus dapat merugikan dan
membahayakan kesehatan
4. Mengatasi Masalah Sosial
a.
Mengatasi
Masalah Kependudukan
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk mengatasi masalah kependudukan. Upaya upaya tersebut di
antaranya adalah sebagai berikut.
·
Melakukan progra keluarga berencana (KB)
·
Meningkatkan kesadaran akan kebersihan,
·
Melaksanakan program tranmigrasi.
·
Pemerataan pembangunan hingga ke desa-desa.
·
Perbaikan dan pembangunan sarana
perhubungan (tranportasi).
·
Pembukaan lapangan kerja baru.
·
Program listrik masuk desa
·
Pembangunan desa tertinggal.
b.
Mengatasi
Masalah Kemiskinan
Beberapa
usaha yang dilakukan pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan dan meningkatkan
tarap hidup penduduk meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan
penduduk.
c.
Mengatasi
Masalah Sosial Akibat Salah Pergaulan
Masalah sosial yang dihadapi para remaja
atau pelajar bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga
tanggung jawab semua orang.Pihak- pihak yang berperan serta antara lain sebagai
berikut.
a). Pemerintah
Pemerintah dalam hal ini pihak
kepolisian, mereka telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya sebagai
berikut.
·
Pre-emptif yaitu kegiatan yang ditujukan
untuk menghilangkan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap timbulnya masalah
sosial seperti kenakaln remaja.Misalnya mengadakan penerangan, bimbingan,
penyuluhan, serta ceramah-ceramah pada pelajar, orangtua,dan masyarakat.
·
Preventif yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk
menghiangkan kesempatan untuk terjadinya masalah sosial sepert kenakalan
remaja, minum-minuman keras, penggunaan obat-obat terlarang atau merokok. Tindakan
preventif misalnya melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam.
·
Mengadakan kerjasam dengan pihak sekolah
dan masyarakat seperti mengadakan diskusi atau seminar.
b). Orang Tua
Orang tua merupakan pihak yang paling berperan
dalam upaya mengatasi masalah
kenakalan remaja yang ada di masyarakat.
c). Sekolah
Sering kita menyebut bahwa sekolah adalah
rumah kedua bagi kita, sebab sebagian besar waktu kita habiskan di sekolah
untuk belajar. Sekolah dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk
mengatasi masalah sosial di masyarakat.
d).
Diri sendiri
Sebagai pelajar kita harus dapat
membedakan mana yang baik dan yang buruk.Oleh karena itu kita cara mengatasi
perilaku negatif dapat dimulai dari diri sendiri.
II.
UJI DIRI 1-4
Uji Diri 1
Ayo
kerjakan soal –soal di bawah ini!
1.
Apakah
masalah sosial itu?
2.
Apa
saja masalah sosial yang ada dikeluarga?
3.
Apakah
akibat dari ketidakmerataan jumlah penduduk di wilayah Indonesia?
4.
Apa
yang mengakibatkan Urbanisasi?
5.
Apa
akibatnya jika banyak penduduk yang putus sekolah?
Uji
Diri 2
Ayo
kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Apa
yang dimaksud dengan kemiskinan?
2. Faktor
apa saja yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat?
3. Disuatu
daerah jumlah penduduk putus sekolah sangat besar. Apakah artinya?
4. Apa
akibatnya jika kemiskinan terus menerus terjadi?
5. Menurut
pendapatmu, bagaimana cara memberantas kemiskinan?
Uji
Diri 3
Ayo kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Apa
akibat dari salah pergaulan?
2. Apa
akibatnya jika menggunakan narkoba?
3. Apa
akibat dari minum-minuman keras?
4. Apa
yang akan lakukan, jika ada teman yang mengajakmu untuk merokok?
5. Apa
yang akan kamu lakukan , jika melihat temanmu mencoba merokok?
Uji
Diri4
Ayo
kerjakan soal-soal di bawah ini!
1. Apa
upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan?
2. Apa
saja upaya pemerintah untuk meningkatkantaraf hidup masyarakat dalam bidang
pendidikan?
3. Apa
saja kegiatan pelayanan kesehatan dari pemerintah bagi masyaraka?
4. Sebutkan
kegiatan Pre-emptif dari pihak
pemerintah untuk mengatasi masalah sosial akibat dari salah pergaulan?
5. Apa
peran orang tua dalam mengatasi masalah kenakalan remaja?
III.
UJI KOMPETENSI
I.Berilah tanda silang
(X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Kartu yang dibuat
pemerintan agar orang miskin dapat berobat ke dokter disebut kartu.....
a. Jamkesmas b.Resep c.
Tanda Penduduk d. Pengenal
2. Persebaran penduduk
dipengaruhi oleh........
a. Kebudayaan b. Pendidikan c. Asal-usul d. Keadaan
alam
3. Perpindahan penduduk
dari desa ke kota disebut......
a. Reboisasi b. Transmigrasi c. Migrasi d. Urbanisasi
4. Orang yang tidak
mempunyai pekerjaan dinamakan......
a. Pekerja c. Tunawisma b. Pengangguran d.
Pegawai
5. Penduduk yang berada
di garis kemiskinan rentan terhadap.......
a. Pengaruh luar b.Kecerdasan
b. Kejahatan d. Kebaikan
6. Adanya peningkatan
kesejahteraan masyarakat menunjukkan tingkat.......lebih baik
a. Kesehatan b. Pendidikan c, Kesejahteraan d. Kecerdasan
7. Faktor-Faktor yang
mempengaruhi tingkat kesejahteraan adalah sebagai berikut kecuali.....
a. Tingkat kesehatan b. Tingkat pendidikan c. Perumahan d. Kegiatan sehari-hari
8. Berikut ini yang
bukan merupakan massalah sosial adalah.........
a. Kemiskinan b. Kejahatan c. Kependudukan d. Kekeluargaan
9.Akibat kemiskinan
adalah .........
a. Anak putus sekolah c. Hidup sehat
b.
Menumbuhkan sikap bekerja keras d. Dapat hidup mandiri
10. Untuk mengatasi
masalah kependudukan, pemerintah Indonesia melaksanakan program.....
a. Keluarga Berencana(KB) b. Transmigrasi c. Wajib belajar 9 tahun d. Reboisasi
II. Isilah titik-titik
di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Penduduk yang tidak
produktif adalah penduduk yang tidak ...
2. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari....
ke .....
3. Apabila melihat pencurian, tindakan yang
sebaiknya kita lakukan adalah....
4. Salah satu program untuk mencegah pertumbuhan
penduduk adalah .....
5. Minuman keras adalah
minuman yang mengandung....
6. Aparat negara yang
bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban .....
7. Masyarakat yang
mulai kesadaran kalau sakit segera berobat ke.....
8. Merampas barang
(hak) orang lain secara paksa disebut....
9. Sampah yang menumpuk
di lingkungan pemukiman dapat menyebabkan....
10 Sebagai pelajar kita
sebaiknya kita......penggunaan narkoba.
IV.
PERBAIKAN
Sebutkan
masalah-masalah yang terjadi di lingkunganmu! Masukkan jawabanmu ke dalam
Tabelberikut
ini!
No
|
Jenis Masalah Sosial yang ada
|
Cara Mengatasinya
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
V.
PENGAYAAN
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat!
1.Jelaskan hal-hal apa
saja yang mempengaruhi persebaran penduduk dalam negara ?
.........................................................
2.Sebutkan masalah
kependudukan yang dihadapi negara Indonesia!.......
................................................................
3.Sebutkan
pihak-pihakyang bertanggung jawab terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh
para remaja!
...............................................................................
4.Sebutkan 5 contoh masalah
sosial! .........................................................................
5.Sebutkan beberapa
contoh peningkatan kesejahteraan penduduk di berbagai bidang?.................
KUNCI JAWABAN:
Uji Kompetensi :
I.
1.a 2.d
3. d 4.b
5. b 6.
c 7.d 8.c 9. a 10.b
.
II.
1.
Bekerja
2.
Desa ke kota
3.
Melapror kepada yang berwajib
4.
Keluarga Berencana
5.
Alkohol
6.
Polisi
7.
Dokter/Puskesmas
8.
Merampok
9.
Penyakit/polusi
10.
Menghindari
Pengayaan :
1.Lingkungan
alam seperti kesuburan tanah, iklim maupun sumber alam
Keamanan
yaituada tidak ancaman bagi wilayah tersebut baik manusia sendiri atau bencana
alam
2.Ketidakmerataan
.tingginya jumlah penduduk, urbanisasi, pengangguran, dananaak putus sekolah
3.Pemerintah,orang
tua,sekolah dan diri sendiri
4.Tawuran,
merokok, pemakaian obat-obat terlarang, dan minuman keras
5.Pertanian.industri,
perumahan, dan transportasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar